Model Kekeringan BHLK merupakan pengembangan pemodelan kekeringan meteorologi dan hidrologi yang dilakukan mendetail sejak tahun 2019. Hingga saat ini, model kekeringan terus dikembangkan di berbagai lokasi yakni Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Wilayah Sungai (WS) Mahakam, WS Pemali-Comal, dan Kota-Kabupaten Kupang. Laman ini menjelaskan pemodelan kekeringan meteorologi dan hidrologi yang dilakukan di Kota dan Kabupaten Kupang.
Model Kekeringan BHLK menggunakan beragam data statis (seperti DEM, jenis tanah, tata guna lahan) dan data dinamis (seperti evaporasi, hujan satelit, dan hujan prediksi). Model hujan aliran yang digunakan adalah WFLOW. Indeks kekeringan dihitung menggunakan FEWS dengan metode Standardized Precipitation Index (SPI) untuk kekeringan meteorologi dan metode Standardized Runoff Index (SRI) untuk kekeringan hidrologi.
Dalam pemodelan ini dapat diketahui simulasi aliran permukaan, indeks kekeringan meteorologi, dan indeks kekeringan hidrologi secara historis, real-time, dan prediksi hingga tujuh bulan mendatang